📘 ❞ TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT ❝ كتاب ــ محمد بن صالح العثيمين اصدار 2007

كتب إسلامية بلغات أخرى - 📖 ❞ كتاب TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT ❝ ــ محمد بن صالح العثيمين 📖

█ _ محمد بن صالح العثيمين 2007 حصريا كتاب TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT عن دار الإسلام للنشر والتوزيع 2024 SHALAT: Dari Abdul Aziz bin Abdullah Baaz rahimahullah, ditujukan kepada setiap orang yang menginginkan shalatnya sebagaimana yang dilakukan Rasulullah r, sesuai dengan sabdanya “Shalatlah kalian melihat aku shalat” (HR Bukhari) Adapun rincian praktek shalat Nabi r yang harus kita ikuti adalah: 1 Menyempurnakan wudhu, yakni berwudhu seperti yang diperintahkan Allah U dalam firman Nya: “Hai beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu (basuh) kakimu kedua mata kaki ” (Q S; Al Maidah: 6) “shalat tidak diterima (tidak sah) bila tanpa bersuci” 2 Menghadap ke kiblat (Ka’bah) dimanapun berada, seluruh badan, niat dalam hati melakukan hendak dikerjakan, baik shalat fardhu maupun sunnat Niat perlu diucapkan lisan karena hal itu dianjurkan pernah dicontohkan oleh juga para shahabat y tidak pernah melafadzkan mereka Nabi Muhammad menyunahkan agar kita ketika untuk membuat sutrah (batasan) sebagai tempat baik ketika kita sebagai imam sendirian 3 Takbiratul ihram mengucapkan “Allahu Akbar” menatap sujud 4 Mengangkat tangan takbir setinggi pundak atau sejajar telinga 5 Meletakkan kedua di atas dada Telapak kanan berada punggung telapak kiri Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Wa'il Hujr Qubaishah bin Halab At Tha'i dari bapaknya y 6 Disunnahkan membaca do’a istiftah (pembukaan) yaitu: Buku ini menjelaskan tentang tuntunan caracara bersuci juga, kemudian dilanjutkan pembahasan bagaimana SAW seorang muslim tatacara bagi sakit كتب إسلامية بلغات أخرى مجاناً PDF اونلاين هذا القسم يشمل العديد من الكتب الإسلامية المترجمة بجميع اللغات العالمية منها : ***Islamic Books***: الأقسام الفرعية English إنجليزي Français فرنسي Español أسباني Indonesian إندونيسي Türkçe تركي فارسی فارسي اردو أردو Deutsch ألماني Italiano إيطالي বাংলা بنغالي Русский روسي हिन्दी هندي മലയാളം مليالم ไทย تايلندي Filipino فلبيني Shqip ألباني አማርኛ أمهري Bosanski بوسني Polski بولندي 中文 صيني Português برتغالي 한국어 كوري 日本語 ياباني

إنضم الآن وتصفح بدون إعلانات
TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT
كتاب

TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT

ــ مُحمَّد بِنْ صَالِح العَثِمين

صدر 2007م عن دار الإسلام للنشر والتوزيع
TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT
كتاب

TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT

ــ مُحمَّد بِنْ صَالِح العَثِمين

صدر 2007م عن دار الإسلام للنشر والتوزيع
عن كتاب TUNTUNAN THAHARAH DAN SHALAT:




Dari Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz
rahimahullah, ditujukan kepada setiap orang yang
menginginkan shalatnya sebagaimana yang
dilakukan Rasulullah r, sesuai dengan sabdanya



“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat
aku shalat” (HR. Bukhari)
Adapun rincian praktek shalat Nabi r yang
harus kita ikuti adalah:
1. Menyempurnakan wudhu, yakni berwudhu

seperti yang diperintahkan Allah U dalam firman-
Nya:



“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu
dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua
mata kaki ” (Q.S; Al Maidah: 6).



“shalat tidak diterima (tidak sah) bila tanpa
bersuci”
2.Menghadap ke kiblat (Ka’bah) dimanapun
berada, dengan seluruh badan, dengan niat dalam
hati melakukan shalat yang hendak dikerjakan, baik
shalat fardhu maupun shalat sunnat.
Niat tidak perlu diucapkan dengan lisan karena
hal itu tidak dianjurkan dan tidak pernah
dicontohkan oleh Nabi r, dan juga para shahabat y
tidak pernah melafadzkan dengan lisan mereka.
Nabi Muhammad r menyunahkan agar kita
ketika hendak shalat untuk membuat sutrah
(batasan) sebagai tempat shalat, baik ketika kita
sebagai imam maupun shalat sendirian.
3.Takbiratul ihram dengan mengucapkan
“Allahu Akbar” dengan menatap ke tempat sujud.
4.Mengangkat tangan ketika takbir setinggi
pundak atau sejajar telinga.
5.Meletakkan kedua tangan di atas dada.
Telapak tangan kanan berada di atas punggung
telapak tangan kiri. Ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Wa'il bin Hujr dan Qubaishah bin
Halab At Tha'i dari bapaknya y.
6.Disunnahkan membaca do’a istiftah
(pembukaan) yaitu:







Buku ini menjelaskan tentang tuntunan caracara bersuci juga, kemudian dilanjutkan pembahasan tentang bagaimana praktek shalat Nabi SAW sebagai tuntunan seorang muslim dan juga menjelaskan tatacara shalat bagi orang yang sakit.
الترتيب:

#6K

0 مشاهدة هذا اليوم

#115K

4 مشاهدة هذا الشهر

#74K

3K إجمالي المشاهدات
عدد الصفحات: 47.
المتجر أماكن الشراء
محمد بن صالح العثيمين ✍️ المؤلف
مناقشات ومراجعات
دار الإسلام للنشر والتوزيع 🏛 الناشر
QR Code
أماكن الشراء: عفواً ، لا يوجد روابط مُسجّلة حاليا لشراء الكتاب من المتاجر الإلكترونية
نتيجة البحث