❞محمد سيفندي❝ المؤلِّف - المكتبة

- ❞محمد سيفندي❝ المؤلِّف - المكتبة

█ حصرياً جميع الاقتباسات من أعمال المؤلِّف ❞ محمد سيفندي ❝ أقوال فقرات هامة مراجعات 2025 ❰ له مجموعة الإنجازات والمؤلفات أبرزها Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah الناشرين : موقع دار الإسلام ❱

إنضم الآن وتصفح بدون إعلانات
المؤلِّف محمد سيفندي محمد سيفندي محمد سيفندي
محمد سيفندي
المؤلِّف
المؤلِّف محمد سيفندي محمد سيفندي محمد سيفندي
محمد سيفندي
المؤلِّف
المؤلِّف
له مجموعة من الإنجازات والمؤلفات أبرزها ❞ Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah ❝ الناشرين : ❞ موقع دار الإسلام ❝

❰ له مجموعة من المؤلفات أبرزها  ❞ Sahabat Nabi dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah ❝  ❱

#24K

18 مشاهدة هذا اليوم

#25K

11 مشاهدة هذا الشهر

#26K

2K إجمالي المشاهدات
الناشرون والداعمون:
Istilah Syi'ah berasal dari bahasa Arab (شيعة" (Syīʻah". Lafadz ini merupakan bentuk tunggal, sedangkan bentuk pluralnya adalah "Syiya'an". Pengikut Syi'ah disebut "Syī`ī" (شيعي .(Kata "Syi'ah" menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Kaum yang berkumpul atas suatu perkara. Muhammad bin Ahmad al- Azhari (w. 370 H), Tahdzīb al-Lughah,Tahqiq Muhammad 'Iwadh Mura'ib, (Beirut: Dār Ihya at-Turats al-'Arabi, 2001 M), jilid. 3, hal. 41. Muhammad bin Muhammad al-Zabidi (w. 1205 H), Tājul al-'Arūs min Jawāhir al- Qāmūs, (Dar al-Hidāyah, tt), jilid. 21, hal. ut terminologi Islam, kata ini bermakna: para pendukung Ali secara khusus. Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib adalah yang paling utama di antara para sahabat dan yang berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan atas kaum Muslim, demikian pula anak cucunya. Dalam pandangan mereka, para imam ini telah ditetapkan melalui nash dan wasiat dari Allah dan Rasul-Nya. Baik secara tersurat maupun tersirat. Selain itu, mereka meyakini bahwa perkara kepemimpinan tersebut adalah perkaran ushul (pokok) agama bukan furu’ (cabang). Syiah terdiri dari berbagai sekte. Induk dari sekte-sekte Syiah yaitu, Kisaniyah, Zaidiyah, Imamiyah, Ghulat dan Ismailiyah. Lihat: Abu al-Fath Muhammad bin Abdul Karim al-Sahristani (W. 548 H), al-Milal wa an-Nihal, (Beirut: Dār al-Fikr, tt), jilid. 1, hal. 146. Dalam perspektif Syiah, sahabat bisa saja dicela dan dicerca, seperti didalam buku utama mereka Uṣūl al-Kāfì karangan al-Kulaini. Adapun menurut Ahlussunnah, sahabat tidak boleh dicela. Hal ini berdasarkan hadits Nabi  : "Janganlah kamu mencela sahabat- sahabatku, andaikan kalian bersedekah dengan emas sebesar gunung Uhud, maka hal demikian tidak dapat mengimbangi sedekah yang dikeluarkan para sahabat satu mud (satu genggam)saja atau Ahlussunnah ialah orang yang berpegang teguh dengan Al-Quran dan Sunnah Nabawiyah baik perbuatan dan perkataan. (Ahmad Haris Suhaimi, TausyīqusSunnah baina Imām Isyna 'Asyariyah wa Ahlus Sunnah, (Mesir: Sahabat Nabi  dalam Pandangan Syiah dan Ahlussunnah : makalah ini mencoba memaparkan lebih jauh tentang sahabat Nabi dalam perspektif Syiah dan Ahlussunnah, agar bisa menjawab perbedaan sudut pandang antara kedua kelompok tersebut. Sehingga kedudukan tersebut bisa kita jaga dan terjaga pula ajaran Islam yang telah sempurna insya Allah ..
عدد المشاهدات
2867
عدد الصفحات
46
نماذج من أعمال محمد سيفندي:
📚 أعمال المؤلِّف ❞محمد سيفندي❝:

منشورات من أعمال ❞محمد سيفندي❝: